PENGARUH REVITALISASI PASAR CIBINONG
Pasar tradisional kini
semakin terhimpit keadaaanya semenjak bermunculan pusat perbelanjaan modern.
Terhimpit bukan berarti mati, selalu ada usaha untuk mempertahankan pasar
tradisional yang identik dengan kemanusiaan bukan angka. Salah satunya adalah
pasar Cibinong yang berada di kabupaten Bogor. Pasar tradisional
ini terletak tepatnya di Jl. Raya Mayor Oking No 3 Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Pasar tradisional Cibinong adalah pasar yang sudah mengalami revitalisasi pasar Cibinong oleh pihak
swasta sejak 3 tahun yang lalu. Pasar yang dulu identik dikenal kumuh,
semerawut, dan becek ini kini telah terhapus.
Sebelum matahari
terbit kehidupan pasar tradisional ini mulai terbangun sejak pukul 02.00. Pada
saat itu riuh suara bergema dari sebuah lahan usaha. Para pedagang bersiap
untuk menggelar dagangannya serta menyambut para pembeli dengan senyumannya
ramahnya, namun ramahnya senyuman para penjual terhadap pembeli tidak seramah
senyumannya terhadap kondisi pasar Cibinong sendiri setelah revitalisasi.
Botak, seorang
pedagang tua mengaku telah berjualan di Pasar Cibinong selama kurang lebih 29
tahun. Semangat menjajakan dagangan nya di Pasar Cibinong membuatnya telah
merasakan pahit dan manisnya kehidupan Pasar Cibinong sebelum dan sesudah revitalisasi pasar Cibinong. Ramai dan sepi
pembeli sudah dia rasakan tahun demi tahun.
Botak mengaku, bahwa
sebenarnya dia lebih nyaman dengan fasilitas sekarang, namun tidak nyaman
dengan kurangnya jumlah pengujung dan pembeli yang berdampak pada pemasukannya.
“Setelah ada renovasi
pengunjung atau pembeli berkurang karena akses masuk pasar yang sulit di
bandingkan dulu.”. pernyataan dari seorang pedagang tua. Kelebihan dan
kekurangan merwarnai hiruk pikuk pasar, baginya selain ada kekurangan ada pula
kelebihan setelah revitalisasi pasar Cibinong.
Pria tersebut mengungkapkan
kelebihan dari renovasi
tersebut sebagai pelengkap perkembangan revitalisasi pasar Cibinong di tengah – tengah
himpitan pasar modern. Baginya fasilitas menjadi hadiah utama dalam
perkembangan revitalisasi pasar Cibinong. “Fasilitas menjadi lengkap setelah di rubah dengan adanya
wc umum, mushola dan keamanan yang terjamin.” Fasilitas menjadi hadiah yang
diinginkan oleh banyak pedagang di Pasar Cibinong, namun hal tersebut tidak
sebanding dengan jumlah pengunjung dan pembeli yang datang.
Selain
pedagang yang merasakan langsung dampak dari revitalisasi pasar Cibinong tersebut. Tidak luput
juga pembeli yang juga merasakan dampaknya. Adi salah seorang pengunjung yang
sering berbelanja di Pasar Cibinong mengungkapkan, “Lebih nyaman sekarang hanya
kurang kebersihannya, masih banyak sampah yang bertebaran sekitar wilayah
pasar.”. Begitu juga Dendy selaku warga sekitar yang sering berbelanja di Pasar
Cibinong, “Sudah nyaman kondisinya sekarang, tapi akses masuk dan keluarnya
rumit tidak semudah dulu.”.
Pada dasarnya tidak
semua perubahan atau revitalisasi pasar Cibinong manjanjikan sesuatu yang baik ke depannya. Seharusnya semua pihak bijak dalam
menghadapi perubahan itu sendiri baik secara langsung langsung maupun tidak
langsung. Semua pihak dituntut untuk menerima serta menyesuaikan perubahan yang telah terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar